Cerita Dewasa Bersetubuh Dengan Biduan Montok
Sore hari rombangan kantor datang memakai 2 bis perusahaan. Mereka kelihatan sedikit kedinginan tapi sangat menikmati pemandangan.
Rombongan dari perusahaan langsung pulang kembali karena sudah jam 11. beberapa anak buahku dan penjaga villa membereskan tempat itu , dan aku masuk ke kamar si boss.
Pemain keybord menemuiku dan pingin menginap di villa itu, aku tidak keberatan villa digunakan untuk menginap, Ternyata salah satu penyanyi yang bernama maya adalah isterinya, jadi dia menempati salah satu kamar. Dan yang lain dalam satu kamar. Aku mengobrol sebentar dengan mereka untuk mencari keterangan lebih banyak tentang Lia, anak buahku pamit pengin jalan jalan, dan 2 orang kreu ikut mereka. Katanya pingin cari hangat-hangat, kutahu paling pengin mabuk-mabukan kelihatan hobinya sama, aku pesen hati-hati jangan tinggi-tinggi , beberapa saat kemudian kulihat mereka kecapaian akupun mempersilahkan mereka tidur dan aku menuju ke kamarku.
Sesampai di kamarku aku sempat cuci muka tapi karena ada air panas maka aku mandi sekalian biar seger dan ganti pakaian tidur , setelah beberapa saat rebahan aku sulit tidur dan selalu terbayang goyangan lia. Terdengar diluar ada suara orang jalan mondar mandir, karena belum tidur aku lihat keluar. Kulihat Lia mainin hp.
” ngapain mbak nggak tidur” sapaku pada lia
“nggak bisa tidur pak, aku biasa sembelum tidur mandi, tapi disini airnya dingin banget, cuci muka saja nggak berani terasa tebal dimuka” kata lia
” fera dimana kok nggak kelihatan” tanyaku menanyakan temannya
” fera langsung molor kelihatan capek banget” jawab lia filmbokepjepang.com
” kalau mau mandi dikamarku ada air hangatnya, kalau nanti kurang hangat aku angetin” candaku
“bapak bisa aja, tapi memangnya boleh pakai kamar mandinya” Tanya lia
“untuk orang cantik semuanya boleh kalau perlu aku mandiin juga mau” candaku
Lia langsung balik kekamar sambil tersenyum, kulihat goyangan pinggulnya yang mengoda. Aku nunggu didepan kamarku. Tak lama lia keluar membawa tas kecil peralatan mandi dan hanya memakai baju handuk warna biru. sadar aku perhatikan Lia hanya tersenyum.
” masuk aja kamar mandinya itu” kataku sambil membuka pintu kamar sambil ikut masuk dan membukakan pintu kamar mandi
“bagus banget kamar mandinya, tidak seperti dirumahku” kata lia
” namanya kamar mandi boss, aku keluar dulu silahkan mandi sepuasnya” kataku
” bapak dikamar aja aku agak takut , nanti kalau ada apa gimana” pinta lia
” nggak enak nanti kalau ada yang ngelihat” kataku sok jual mahal sebenarnya itu yang kuminta tapi aku jaga jarak dulu.
” kan nggak ada yang lihat pintunya ditutup aja, bapak lihat TV sambil tiduran” kata lia
“ya sudah” kataku sambil menutup pintu bahkan menguncinya
Terdengar suara shower berarti lia sudah mandi, terbayang tubuh montoknya aku pingin ngintip tapi nanti kalau sampai dia tahu bisa jatuh namaku, aku sabar sambil lihat TV sambil kunyalakan heater supaya kamar sedikit hangat, aku tunggu sampai seperempat jam dia baru selesai aku. Lia keluar memakai baju handuknya, terlihat rambutnya basah dan mukanya sudah bersih dari makeup, kupandangi tubuhnya, lia Cuma tersenyum penuh arti.
” makasih ya pak, jadi seger jadinya, aku kekamar dulu mau tidur” kata lia
” temeni aku ngobrol dong, ngapain kekamar” kataku penuh harap
“ya, tapi maaf aku pakai baju dulu” kata lia sedikit menolak
“kalau orang cantik ga pakai apa-apa juga tetap cantik” kataku merayau .Dia kembali tersenyum dan mencubitku nakal.
” tidur di sini saja ada penghangatnya, bersih aman dan tidak kuganngu” Aku mencoba merayunya
Lia langsung diam saja, tapi langsung duduk di sofa. Ternyata Lia oke-oke saja, berarti gampang juga merayu cewek ini. Jangan-jangan Lia cewek bispak, tapi aku ga peduli, toh aku juga sudah ngaceng dari tadi, malah kebetulan kalau Lia mau aku ajak ngentot.
” Lia, ternyata kamu tanpa make up tetap cantik” rayuku
” bapak bisa aja, tapi kalau nyanyi tanpa make up aku kurang PD” katanya kelihatan menahan dingin karena handuknya sedikit basah.
” ya, memangnya kamu kedinginan ya” tanyaku menahan nafsu
” ya, handuknya sedikit basah jadi dingin, aku ambil baju dulu” kata lia sambil berdiri
” pakai selimut ini saja, nanti nggangu fera” kataku sambil menahan tangannya
” malu ah pak…” katanya
” kan cuma ada aku, kalau kamu malu kita sama-sama ” rayuku sambil berdiri melepas baju dan celanaku sehingga tinggal pakai CD, kubiarkan Lia melihatnya aku.
Aku langsung duduk lagi sambil tersenyum penuh arti, lia dengan sedikit malu berdiri dan melepas handuknya aku melihat dari belakang bra dan Cdnya berwarna hitam menutupi pantatnya yang bahenol. Lia langsung berbalik sambil tersenyum.
Aku bengong Teteknya begitu besar sampai mau tumpah dari branya, terlihat perutnya masih rata, dan memeknya hanya tertutup cd hitam dan terlihat sedikit basah pada memeknya, berarti lia sudah horny.
” bapak kok begitunya lihat aku, kaya nggak pernah lihat orang ” kata lia sambil memainkan branya
” sempurna bodimu lia, tetekmu montok banget, aku jadi haus” kataku
” pingin netek ya” kata lia sambil melepas bra dan melemparnya
Aku hanya melihat seolah teteknya terbebas dari kengkangan dan langsung meloncat, teteknya yang besar dan padat menggantung bebas. Agen BandarQ
” Lia boleh tidur ” kata lia memancingku
Lia merebahkan tubuhnyadi atas kasur. Lia membuka kakinya dan mengangkang. Nampaklah di paha yang begitu mulus, celana dalam hitam yang menggoda nafsuku, kemudian ia meremas dadanya seolah memancing gairah seksku.
” pak, tolong entotin lia” pinta lia, tanpa diulang lagi Aku mendekatinya dan menyentuh bibirnya. Lia menarik leherku dan mencium bibirku, lidahnya bermain-main begitu lincah dalam mulutku, tangan Lia meraba-raba CD. Celana dalamku perlahan dibukanya, kontolku yang sudah ereksi dari tadi keluar dan Lia mengurut-urut kontolku dengan lembut. Aku semakin tidak mampu menahan nafsuku. Kuremas-remas dadanya sambil terus kulumat bibirnya.
” pak, kontolnya gede banget .. lia takut” kata lia
” takut ketagihan atau kenikmatan” candaku bangga dengan kontolku yang besar.
Aku naik di atas kasur, Lia menurunkan tubuhnya, kuarahkan kontolku ke muka Lia, dia membuka mulutnya dan kontolkupun masuk ke dalam mulutnya, mukanya maju mundur membuat kontolku merasakan nikmat diemutnya. Dia terus mengemut kontolku yang semakin lama semakin tegang. Kuremas-remas teteknya Lia tinggal mengenakan celana dalam saja. Kurogoh celana dalamnya dan kuraba-raba memeknya, sementara Lia semakin ganas mengulum kontolku.
aku tak tahan lagi, kubuka celana dalam Lia, dan kuremas-remas memeknya, kupermainkan itilnya dengan jariku. Pinggul Lia bergerak-gerak kenikmatan. Kulepas saja celana dalamnya dan kubuka pahanya lebar-lebar,kuangkat kedua kakinya naik dan kudekatkan kontolku ke memeknya, perlahan mulai kumasukkan kontolku ke dalam memeknyanya, sedikit demi sedikit kontolku menghujam dalam lubang memeknyanya. Kontolku semakin hangat di dalamnya, ujung kontolku merasakan gesekan dinding memek Lia yang licin dan basah. Kumaju mundurkan pantatku untuk menambah sensasi seks agar lebih nikmat. Kemudian aku ubah posisi aku tidur di samping Lia dan membalikkan tubuhnya ke samping, kuangkat satu kakinya agar memeknya semakin lebar terbuka, kumasukkan lagi kontolku ke dalam memeknya. Lia memelukku erat dan menggoyang-goyangkan pantatnya, gerakan pinggulnya maju mundur, membuatku kontolku semakin nikmat digesek-gesek dinding memeknya.Kudorong dengan pinggulku supaya kontolku lebih dalam menancap lubang memeknya, Lia mendesah-desah kenikmatan, kuremas-remas teteknya sambil terus kukocok-kocokkan kontolku di dalam memeknya. Terus saja dan terus semakin nikmat.filmbokepjepang.com
” aku mau keluar, didalem apa diluar” kataku
“ah.. terus pak didalam saja, sembur memekku .. kita barengan” kata lia
Beberapa saat kemudian,permainan pun berakhir, spermaku keluar di dalam memeknya, kukocok-kocok sebentar dan spermapun tumpah semua. Aku diamkan dulu sampai tetes terakhir. Akhirnya aku berguling kesamping dan berdiam beberapa saat.
” lia, maafin aku keterusan, menodai kamu” kataku
” bapak jahat, memekku sakit jadi” kata lia sambil berdiri berjalan kekamar mandi dan tak lama keluar dengan santai akupun gentian kekamar mandi untuk kencing dan cuci kontol. Keluar dari kamar mandi kulihat lia baru minum. Langsung kkupeluk dari belakang kuciumi tengkuknya dan kumainkan teteknya. Lia bergeser kekaca besar yang menempel didinding, aku semakin bergairah kaya melihat film, teteknya yang montok berayun ayun. Aku tak tahan langsung kusuruh lia nungging dan keentot dari belakang, terasa lebih nikmat, sambil kumainkan teteknya.
Dan akhirnya lia berkata ” aku keluar..!
Terasa kontolku dijepit tapi aku berusaha bertahan, aku tetap goyangkan pinggangku. Merasa kecapaian lia berkata” pak aku tidak kuat”